Biografi Albert Einstein

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas...

Apakah Ada Kehidupan di Mars ?

California - Organisme primitif mungkin telah ada di Mars selama periode kehidupan sedang terbentuk di Bumi. Hal ini disimpulkan ilmuwan setelah mengamati citra yang dikirim robot penjelajah Mars, ...

Biografi Neil Amstrong

Neil Alden Armstrong Lahir 5 Agustus1930, di sebuah tanah pertanian kakeknya, Auglaizy County, Ohio adalah astronot pertama AS, orang pertama di bumi yang menjejakan kakinya dipermukaan bulan, dengan...

Kecantikannya Mengecoh Banyak Pria !!!

SEORANG pria di Cina telah mengecoh pria-pria di Korea Selatan. Wajah Yiming Zhao yang “cantik”, membuat pria-pria Korea Selatan mengiranya sebagai wanita, hingga mereka merayunya untuk mau menjadi kekasih sampai istri...

20 film Keren di Tahun 2014

Tahun 2014 akan dihiasi sejumlah film keren yang sayang untuk dilewatkan. Mulai dari kisah seru para superhero memberantas kejahatan, film-film action dan horor yang menegangkan,...

26 Feb 2014

Contoh bab Pendahuluan untuk KTI yang Bertemakan Pergaulan Bebas



          BAB I
PENDAHULUAN

Dalam bab pendahuluan ini penulis akan menguraikan tentang, (1) latar belakang, (2) ruang lingkup masalah, (3) pembatasan masalah, (4) rumusan masalah,(5) tujuan penelitian, (6) manfaat penelitian, (7) anggapan dasar dan hipotesis, (8) sumber data dan metode
1.1 Latar  Belakang
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja pada umur 12- 15 tahun adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa .
Pemahaman remaja yang belum begitu mengerti terhadap penyimpangan dalam pergaulan bebas yang berbahaya terutama sex bebas. Membuat para remaja tidak berfikir secara logika tentang apa yang tidak seharusnya mereka lakukan. Selain itu, banyak hal yang negatif dapat terjadi jika remaja melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan sebelum remaja tersebut menikah. Namun, anggapan remaja sekarang yang sudah mengatakan bahwa pergaulan bebas itu sudah biasa dan merupakan tren menurut mereka. Pergaulan bebas jaman sekarang semakin meresahkan dengan didukungnya teknologi yang canggih dan informasi yang dapat member berbagai hal seperti yang seharusnya di gunakan untuk fasilitas pendidikan, di salah gunakan oleh para remaja usia 12-15 tahun untuk melihat hal-hal yang seharusnya tidak mereka lihat seperti video atau gambar yang tidak senonoh. Keingintahuan yang seharusnya dapat digunakan untuk kebaikan menjadi berbanding terbalik, sehingga menimbulkan dampak negatif. Dari hal tersebut, dikhawatirkan para remaja menjadi berbuat yang menyalahi norma-norma agama dan sosial.
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (Free sex), disebabkan terlalu jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing yang bersifat negatif dan tanpa penyeleksian yang ketat.
           Anak remaja sekarang banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak usia remaja sekarang ini adalah merokok, narkoba dan seks bebas.
          Biasanya para remaja melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama dengan pacar mereka.
    Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari pergaulan bebas dan tahu dampak dari pergaulan bebas tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik menyusun karya tulis yang berjudul “Pengaruh Pergaulan Bebas terhadap Perilaku Siswa SMP Negeri 20 Malang” karena banyak siswa SMP Negeri 20 Malang yang mulai terjerumus kedalam pergaulan bebas .

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu dengan kelompok.
Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
     Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan.
            Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.

1.3  Pembatasan Masalah
Berdasarkan ruang lingkup di atas, maka penulis membatasi penelitian ini, Antara lain sebagai berikut.
1.3.1 Pengertian pergaulan bebas
 1.3.2 Penyebab siswa terjerumus pergaulan bebas
1.3.3 Dampak pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 
         Malang
1.3.4 Faktor – faktor yang mempengaruhi pergaulan bebas
   1.3.4.1 Faktor Internal
                 1.3.4.2 Faktor eksternal
1.3.5 Upaya siswa SMP Negeri 20 Malang menghindari pergaulan
                 Bebas
1.3.6 Peranan orangtua terhadap pergaulan siswa SMP Negeri 20
         Malang
1.3.7 Alasan siswa SMP Negeri 20 Malang mengikuti pergaulan bebas
1.3.8 Hasil diagram angket tentang pengaruh pergaulan bebas terhadap
         perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang.
1.4  Rumusan Masalah
            Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
            1.4.1 Apa pengertian pergaulan bebas ?
            1.4.2 Apa penyebab siswa terjerumus pergaulan bebas ?
1.4.3 Apa dampak pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang ?
1.4.4 Apa faktor – faktor yang mempengaruhi pergaulan bebas ?
1.4.4.1 Faktor internal
1.4.4.2 Faktor eksternal
      1.4.5 Apa upaya SMP Negeri 20 Malang menghindari pergaulan
                Bebas ?
            1.4.6 Apa peranan orangtua terhadap pergaulan siswa ?
            1.4.7 Apa alasan siswa SMP Negeri 20 Malang mengikuti pergaulan  
                     Bebas ?
1.4.8 Bagaimana hasil diagram angket tentang pengaruh pergaulan bebas
         terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang?
1.5  Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian ini meliputi tujuan umum dan tujuan khusus


1.5.1 Tujuan Umum
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penulis dalam penulisan  karya tulis ini yaitu untuk mendeskripsikan pengaruh pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang.

1.5.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penulisan karya tulis ini meliputi:
1.5.2.1 Mendeskripsikan pengertian pergaulan bebas
1.5.2.2 Mendeskripsikan penyebab siswa terjerumus pergaulan  
                        bebas
1.5.2.3 Mendeskripsikan dampak pergaulan bebas terhadap perilaku siswa
            SMP Negeri 20 Malang
1.5.2.4  Mendeskripsikan Faktor – faktor yang mempengaruhi pergaulan
             bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang
                        1.5.2.4.1 Mendeskripsikan faktor internal
1.5.2.4.2 Mendeskripsikan faktor eksternal
1.5.2.5 Mendeskripsikan upaya siswa SMP Negeri 20 Malang menghindari
            pergaulan bebas
1.5.2.6 Mendeskrpsikan bagaimana peranan orangtua terhadap pergaulan
            siswa               
1.5.2.7 Mendeskripsikan alasan siswa SMP Negeri 20 Malang mengikuti
            pergaulan bebas
1.5.2.8 Mendeskripsikan Hasil diagram angket tentang “pengaruh
            pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang.”

1.6 Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diberikan oleh karya tulis ini sebagai berikut.
1.6.1 Manfaat penelitian bagi guru
1.  Dapat mengerti ciri – ciri siswa yang terjerumus pergaulan
     bebas.
2.  Dapat memotivasi siswa agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas
3.  Dapat mencegah siswa yang rawan terjerumus pergaulan bebas
1.6.2 Manfaat penelitian bagi murid
1.  Mengetahui upaya – upaya untuk menjauhi pergaulan bebas
2.  Dapat mengetahui dampak negatif dari pergaulan bebas
1.6.3 Manfaat penelitian bagi peneliti
            1.6.3.1 Dapat mendeskripsikan definisi pergaulan bebas
1.6.3.2 Dapat mengetahui persentase pengaruh pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang
1.6.3.3 Dapat mengetahui hubungan antara pergaulan bebas dengan perilaku
1.7 Anggapan Dasar dan Hipotesis
 1.7.1 Anggapan Dasar
                1. Pergaulan bebas adalah pergaulan yang menjanjikan masa
                    depan yang suram
               2. Pergaulan bebas menimbulkan adanya perilaku buruk terhadap siswa
                  yang sudah terjerumus.
1.7.2 Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah
1.      Pengaruh pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang yaitu berdampak negatif terhadap mentalitas dan kesehatan siswa.
2.      Pengaruh pergaulan bebas terhadap perilaku siswa SMP Negeri 20 Malang dipengaruhi oleh faktor terbesar yaitu peranan Orangtua.
1.8 Sumber Data dan Metode
1.8.1        Sumber Data
Penulis mengambil informasi dari media internet. Situs yang penulis kunjungi antara lain:
1.    Wawanmawan.blogspot.com (Senin 30 Desember 2013 pkl 08.50 WIB)
2.    www.bimbingan.org (Sabtu 28 Desember 2013 pkl 13.47 WIB)
3.    Fellypun.wordpress.com (Sabtu 28 Desember 2013 pkl 12.20 WIB)
4.    Warnaa-warnii.blogspot.com (Minggu 29 Desember 2013 pkl 07.14 WIB)
5.    Karunaadisasmita.wordpress.com (Minggu 29 Desember 2013 pkl 07.26 WIB)
6.    Infogreget.blogspot.com (Minggu 29 Desember 2013 pkl 14.52 WIB)
7.    Edukasi.kompasiana.com (Senin 30 Desember pkl 13.41 WIB)
8.    www.ubb.ac.id (Senin 30 Desember pkl 13.45 WIB)
9.    www.IndonesiaOptimis.com (Selasa 31 Desember 2013 pkl 09.57 WIB)
10.                        Yogarianda12.blogspot.com (Selasa 31 Desember 2013 pkl 10.08 WIB)
11.                        pergaulanremaja-1992.blogspot.com (Rabu 08 Januari 2014 pkl 19.31 WIB)
12.                        p3rg4s.blogspot.com (Rabu 08 Januari 2014 pkl 19.13 WIB)
13.                        http://marlinara.blogspot.com (Rabu 08 Januari 2014 pkl 19.13 WIB)

1.8.2 Metode
1. Wawancara
        Wawancara ini penulis tujukan Kepada guru BK yaitu Bapak Drs. Heri Tavip S, Wali Murid dari Muh.Rifqi Aulia yaitu Bapak Suganda, dan siswa SMP Negeri 20 Malang yaitu Dimas Ulung Pamungkas.
2. Angket
        Penyebaran angket sejumlah 100 lembar kepada siswa kelas VII ,VIII,dan IX siswa SMP Negeri 20 Malang.
3. Observasi
        Penulis juga melakukan observasi terhadap perilaku siswa yang terjerumus pergaulan bebas.



Contoh Kata Pengantar untuk KTI



KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmatNya penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul “Pengaruh Pergaulan Bebas terhadap Perilaku Siswa SMP Negeri 20 Malang“ dengan baik dan lancar.
Penyusunan karya tulis ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada Dra. Ibu Tutut Sri Wahyuni sebagai kepala sekolah SMP Negeri 20 Malang, penulis berterima kasih karena telah diijinkan melakukan pengamatan /observasi Karya Tulis Ilmiah ini dan mengesahkan Karya Tulis Ilmiah ini. Dra. Ibu Rubiati sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indinesia, penulis berterima kasih atas bimbingan dan arahan selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Ibu Endah Kurnia S.Pd sebagai Wali kelas 9C karena telah mendukung penulis secara langsung maupun tidak langsung yang terselasaikannya karya tulis ilmiah ini. Bapak guru BK Drs.Heri Tavip S selaku guru yang diwawancara. Dimas Ulung Pamungkas selaku siswa diwawancara. Bapak Suganda selaku wali murid yang diwawancara. Orangtua yang mendukung kami secara materil dan moril dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini dengan memberikan fasilitas kepada penulis. Dan juga pihak – pihak yang kami tidak bisa sebutkan satu persatu tentunya teman – teman yang membantu penulis.
Penulis menyadari bahwa penysunan karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat  penulis harapkan.
                                                                                      

iv
          Malang, 6 Januari 2014

                                                                                                                        Penulis

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
.