Contoh Unsur Intrinsik Novel

  KATA PENGANTAR

          Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayatnya sehingga saya dapat menyelesaikan unsur intrinsik novel yang berjudul Goosebumps The Mummy Walks karya R.L.Stine ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.

         

Laporan hasil analisis novel yang berjudul Goosebumps The Mummy Walks karya R.L.Stine ini merupakan tugas akhir tahun pelajaran 2012-2013 kelas 8D SMP Negeri 20 Malang .Dilakukan secara rinci sesuai dengan tahapan alur yang terdapat pada novel tersebut.Adapun unsur intrinsik yang dimaksud antara lain : tema, alur, tokoh, latar/setting, sudut pandang, gaya bahasa ,amanat.

         

Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah membiayai tugas ini, kepada Ibu kepala sekolah Tutut Sri Wahyuni yang telah memfasilitasi SMPN 20 Malang , kepada guru-guru SMPN 20 Malang yang telah mendidik penulis tanpa pamrih.

         

Akhirnya , Penulis dapat mengikuti pelajaran yang diberikan. Semoga tugas terakhir mata pelajaran Bahasa Indonesia ini menjadi tugas yang paling baik yang bisa penulis usahakan.

 

Jl.Raden Tumenggung Suryo No 38 Telp 0341-491806

Fax (0341) – 476082 Kode Pos 65123

Website : www.smpn20-mlg.sch.id

Email : smpn20.malang@yahoo.com

UNSUR INTRINSIK

NOVEL : GOOSEBUMPS THE MUMMY WALKS

OLEH  MUH.RIFKY.AULIA

(8D:27)

UNSUR INTRINSIK NOVEL

1.  TEMA

Tema        : Horror

Alasan     : Cerita selalu menunjukan ketegangan dari tokoh utama

2.  TOKOH

a.  Tokoh        : Michael

Watak       : Jujur, Penakut, Pandai

Alasan     : - Sulit berbohong jika ditanya

                    - Gegabah untuk mengambil keputusan

                    - Pandai dalam memikirkan sebuah rencana

b. Tokoh         : Pasangan Clarke

    Watak         : Baik

    Alasan       : Meskipun bukan orang tua kandung Michael tetapi selalu

  Berusaha melindunginya .

c. Tokoh         : Letnan Henry

    Watak         : licik

    Alasan       : Berpura-pura baik agar Michael tetap mempercayainya

d. Tokoh         : Jenderal Rameer

    Watak         : licik, percaya takhayul

    Alasan       : Memanfaatkan anak angkatnya Megan untuk mendapatkan                                                                                          mumi pukrah walaupun menyayanginya

e. Tokoh         : Megan

    Watak         : baik, licik

    Alasan       : Meskipun selalu mendekati Michael agar mendapatkan                      letak mumi pukrah , dalam hatinya Ia tetap menganggap              Michael teman yang baik . Dan perbuatannya hanya semata-mata untuk membantu ayah angkatnya (Jenderal Rameer)

f. Tokoh          : Jenderal Mohamm

   Watak          : licik , jahat

   Alasan        : berani melakukan cara apapun  yang sangat kejam untuk mendapatkan keinginanya meskipun yang Ia lakukan hanya menakut-nakuti

g. Tokoh         : Orang Tua Kandung Michael

    Watak         : baik

    Alasan       : menyembunyikan bayi Michael agar terhindar dari peperangan , dan menyembunyikan mumi pukrah untuk masa depan Michael di Jezekiah

3.  ALUR

Alur           ; Campuran

Alasan     : Sering mengingat kejadian yang sudah lampau

4.  LATAR/SETTING

A.   Waktu

1.    Pagi Hari      

Bukti         :”Cahaya Matahari di pagi Hari membuatku terbangun

2.    Malam hari

Bukti         : “Hari mulai gelap , orang-orang tersebut segera melakukan                        ritual untuk mensucikan dirinya masing-masing

B.   Tempat

Tempat : 1.Long Island rumah Michael

                2. Bandara JFK

                3. Padang Pasir yang sangat luas

                4. Istana Kerajaan Jezekiah

            C. Suasana

                 Suasana  :  Tegang

                 Bukti        :  “Aku tidak tahu harus lari kemana , suara-suara tembakan                                                          

      peluru itu seperti semakin mendekat”

5.  SUDUT PANDANG

Sudut Pandang  :  orang ketiga (Aku)

6. GAYA BAHASA

Gaya Bahasa    :  tidak baku

Alasan               :  Selalu menggunakan bahasa sehari-hari

7.  AMANAT

Amanat                : Jangan mudah percaya kepada orang lain meskipun      perilakunya baik , karena belum tentu di dalam hatinya mengatakan yang sama