Enam Hal Aneh yang Bikin Anda Bahagia

        Sejumlah riset di Amerika menunjukkan banyak kebiasaan atau hal aneh yang bisa memperbaiki mood Anda yang sedang sedih. Mulai dari yang sederhana, dibuat-buat sampai sesuatu yang alami yang tidak bisa Anda cegah. Berikut enam diantaranya yang bisa Anda coba.
 
1. Nonton film "super melow".

    Menonton film yang menguras air mata, seperti Titanic atau Atonement, bisa membangkitkan perasaan gembira. Memang waktu menonton film 'melow', mungkin air mata menetes tapi setelahnya Anda akan merasa bahagia. Menurut penelitian yang dilakukan di Univeristas Ohio State University, semakin sedih jalan cerita suatu film, semakin gembira perasaan Anda setelah selesai menontonnya.
  

2. Menjadi tua.

      Hasil pemindaian sel otak menunjukkan sesuatu yang membuat Anda gembira seperti coklat, atau bayi yang lucu membuat sel dalam otak bergerak lebih banyak. Selain itu seiring bertambahnya usia, sel Neurons otak bereaksi semakin lambat dalam merespon sesuatu yang membuat Anda sedih. Itulah sebabnya, dalam sebuah riset di Amerika Serikat, sebanyak 42% orang yang usianya diatas 50 tahun menyatakan optimis dalam menjalani sisa hidupnya. Mereka juga kembali merasakan sweet seventeen.

3. Senyuman palsu.

      Sebuah riset yang meneliti dampak senyuman di Universitas Kansas menyatakan baik senyuman asli atau palsu sanggup menurunkan kadar stres seseorang. Penelitian tersebut dilakukan secara medis, dimana senyuman palsu bisa membuat denyut jantung Anda berdenyut normal. Hal ini diindikasikan sebagai keadaan tidak stres

4. Hari Kamis.

     Setelah melalui awal pekan yang sibuk, hari Kamis disebutkan sebagai hari yang menjadi titik balik perbuhaan mood Anda. Sebanyak 45.000 orang yang disurvei oleh peneliti di London School of Economics mengatakan, Kamis adalah hari Jumat yang baru. Waktu dimana Anda merencanakan liburan weekend, seperti membooking tiket peswat dan hotel.

5. Sediakan waktu sedikit acuh kepada anak.
    
       Back off, Tiger Mama ! Para ibu yang punya gaya asuh super galak, dan protektif, percaya bahwa mereka sudah memberikan segalanya untuk anak. Hal ini berarti membiarkan dirinya kehilangan kebahagiaan, yang bisa menyebabkan stres. Ada baiknya Anda meluangkan waktu, dan membiarkan anak Anda "bebas" tapi terkontrol. Hal ini justru akan membuat hubungan Anda dengan anak semakin lengket.

6.Membaca koran.

     Salah satu indikator apakah seseorang bahagia atau tidak ternyata bisa dilihat dari kebiasaan mereka. Salah satunya membaca koran. Survei di Universitas Maryland yang melibatkan 30.000 responden, menyatakan orang yang punya kebiasaan membaca koran hidupnya lebih bahagia daripada yang tidak membaca.

Sumber : http://www.beritasatu.com